Wol kaca terbuat dari mineral alami seperti pasir kuarsa, dolomit, boraks, dan material anorganik lainnya, yang dicampur sesuai dengan persyaratan rasio formula proses tertentu, dicairkan secara panas pada suhu 1360℃, dan dibuat menjadi serangkaian produk seperti kain wol kaca dan papan wol kaca menggunakan teknologi pembentukan serat sentrifugal yang canggih.

32-64kg/m³

Suhu operasi

≤0,039 pada 70℃

kepadatan

Konduktivitas termal

-18℃-232℃

Terutama digunakan sebagai bahan insulasi termal, tahan api, dan insulasi panas pada bagian dalam.

Wol kaca terbuat dari mineral alami seperti pasir kuarsa, dolomit, boraks, dan material anorganik lainnya, yang dicampur sesuai dengan persyaratan rasio formula proses tertentu, dicairkan secara panas pada suhu 1360℃, dan dibuat menjadi serangkaian produk seperti kain wol kaca dan papan wol kaca menggunakan teknologi pembentukan serat sentrifugal yang canggih.

Penggunaan serat halus meningkatkan jumlah serat, yang meningkatkan efek isolasi, dan dibandingkan dengan wol batu 80K, 16~24KAclear dapat mencapai kinerja isolasi yang sama atau lebih baik. Berat bahan isolasi termal dapat dikurangi hingga 70-80%, sehingga mencapai peringanan yang signifikan.

Teknologi penyempurnaan serat meningkatkan kinerja penyerapan suara dan dapat meningkatkan kinerja insulasi suara.

Tidak mengandung formaldehida. Tidak ada bahan yang mengandung formaldehida yang digunakan selama proses produksi, sehingga tercipta lingkungan udara dalam ruangan yang nyaman. Tidak berbau. Dengan mengganti perekat, bau khas dari wol kaca dan wol batu juga ikut hilang.

Menggunakan basalt, dolomit dan bahan baku utama lainnya, dan memiliki sifat tahan api dan isolasi panas yang sangat kuat.

Kisaran suhu pengoperasian

-18°C hingga +232°C

Tidak ada reaksi kimia

Rata-rata diameter serat μm

5-8

≤1,0

Tingkat penyerapan kelembaban%

≤5,0

Kepadatan massal (kg/m³)

≥300 ≥350 ≥350 ≥350 ≥400

Kinerja pembakaran

Konduktivitas termal W/(m·k) Suhu rata-rata 70°C

≤0,042 ≤0,040 ≤0,040 ≤0,039 ≤0,039

Tingkat A

Kandungan bola terak (ukuran partikel > 0,25mm)%

≤0,3